Assalamualaikum kawan..
Bagaimana kabar kawan semua? Sedang dalam waktu luang atau merasa
dikejar waktu seperti aku? Haha.. Apapun waktu kalian, terima kasih sudah
meluangkan waktu untuk menengok rumah karyaku ini. Aha, dalam kesempatan kali
ini aku akan menampilkan beberapa karyaku dan teman Pena Biru. Sudah tahu kan
siapa saja kawanku di Pena Biru? Aku membahasnya di postinganku sebelumnya. Jika
kawan belum tahu, silahkan mencari di postingan sebelum ini, oke?
Kali ini aku akan menyajikan karya dalam bentuk sajak. Yap, puisi.
Puisi ini kai buat dengan cara estafet seperti sebelumnya saat kami membuat
cerpen. Memang sulit menyatukan empat ide menjadi satu puisi dengan satu alur.
Tapi inilah kami dengan keunikan dan khas masing-masing, selalu ada karya baru
yang dapat dinikmati oleh kawan semua. Semoga Pena Biru lebih bisa istiqomah ya
kawan dalam berkarya. Oke, tanpa panjang lebar ini dia persembahan dari Pena
Biru :
Saat aku terdiam
Saat itu pula purnama mempesona diri
Saat akal ini tak lagi singkron dengan
hati
Saat itu pula angin membisikkan kabar
tentangmu,
yang telah lama ku nanti